Selasa, 03 April 2012

Apa itu Stimulasi Dini ? manfaatnya ?

0863714ceb37ef67c1626d7224d0488b_kembanganakStimulasi dini adalah rangsangan yang dilakukan sejak bayi baru lahir ataupun masih di dalam kandungan usia 6 bulan, dilakukan setiap hari, guna merangsang semua panca indera yang dimiliki oleh bayi (janin), baik dengan gerak halus dan kasar kaki, jari tangan, ajakan komunikasi, serta perasaan yang menyenangkan sehingga mampu memacu kecerdasan otak anak (multipel kecerdasan) yang meliputi logika, matematik, emosi, komunikasi bahasa (linguistik), kecerdasan musikal, gerak (kinetik), visuo spasial, seni rupa, dll.
Cara melakukan stimulasi dini :
Sebaiknya dilakukan setiap kali ada kesempatan untuk anda berinteraksi dengan anak, baik pada saat memandikan, memakaikan pakaian, menyuapi, menonton tv, berkendaraan, dan yang paling efektif saat menjelang tidur.
Bayi usia 0-3 bulan, berikan rasa aman, nyaman, digendong, dipeluk, mencium lembut, berbicara, membunyikan berbagai suara dengan halus, memainkan musik dengan irama yang bergantian, ataupun dengan cara menggulingkan bayi ke kanan dan ke kiri.
Bayi usia 3-6 bulan, bisa ditambah dengan cara bermain cilukba, mengajak melihat ke cermin, dirangsang supaya tegkurap dan bolak-balik.
Bayi usia 6-9 bulan, saatnya mengajak bernyanyi, pok ame-ame, bersalaman, berpelukan, membaca dongeng menjelang tidur, melatih duduk, dan berdiri sambil berpegangan.
Bayi usia 9-12 bulan, ajarkan mengucap kata pertama dan ulang berkali-kali, seperti ayah, mama, makan, kakak. Ajak lah bermain melempar bola, merangkai lingkaran kerucut, dilatih berdiri dan berjalan.
Bayi usia 12-18 bulan, ini adalah fase dimana anak anda mulai kritis, menggambarkan perasaanya, meluapkan rasa emosi baik saat senang, gembira, bahkan sedih. Dan di usia inilah anak akan belajar memahami kebiasaan dan sifat dari kedua orang tuanya, anak sudah bisa diperintah, diajak bermain dan menghafalkan lagu. Dalam usia ini anak akan bisa mengukur tingkat perbedaan kasih sayang antara sang ayah dan sang ibu kepadanya. Maka bila anda tidak mau sang anak mengikuti sifat tidak baik anda maka ajarkanlah anak disiplin secara kontinue dan biasakan diri anda untuk berpikir tentang anak sebelum anda bertindak. Berikan contoh lalu reward, hindari memarahi atau mengucapkan kata yang tidak pas saat anak berbuat salah dalam bertindak.
Bayi usia 18-24 bulan, anak anda sudah bisa memilih-milih teman bermain, mengenal orang disekililingnya dengan baik, menanyakan gambar, mengahafal bagian-bagian tubuh, mengafal lagu anak, berdoa sebelum tidur dan makan, berhitung dengan angka terbatas, menghafal abjad sedikit-sedikit, mencuci tangan sebelum makan, menggunakan sepatu atau sendal sendiri, mengenakan baju dan celana sendiri, menghafal tempat barang miliknya sendiri. Bila anak anda berbuat salah usahakan jauhi emosi anda, kasih penjelasan yang baik kepada anak anda dengan cara posisi anda harus setinggi anak anda, gunakan bahasa yang dia mengerti, gunakan contoh, dan berikan tatapan mata yang hangat sehingga anak anda merasakan bahwa anda adalah tempat yang nyaman dan aman bagi mereka.
Nah selanjutnya perkembangan kemampuan dan pembentukkan karakter anak anda akan sangat bergantung dengan seberapa banyak waktu yang anda luangkan untuk mereka.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar